Senin, 09 Januari 2017

Broken Home Doesn’t Mean Broken Child

Diposting oleh Amanda Putri di 17.22
      mungkin ga banyak orang yang tahu kalau saya berasal dari keluarga broken home. Iya, broken home. Saya ngga tau pasti gimana asal usul keluarga saya, yang pasti disaat saya berumur 10 tahun saya baru tau kalau saya memiliki dua mamah. Awalnya sih ngga terima, ya lagian mana ada sih seorang anak yang mau punya dua mamah. Saya yakin setiap orang pasti ingin memiliki keluarga sempurna dan harmonis. Mungkin lumayan banyak pengalaman yang saya punya, mangkannya dengan ini saya berharap kalian tidak bernasip seperti saya. Dari keluarga Broken Home bukan berarti nantinya kita bakalan jadi Broken Child.
      Buat orang tua kalian yang belum bercerai tapi udah mulai ngurus perceraian/orang tua kalian sering ribut karena maslah yang sama seperti saya. Kalian bisa ngomong baik-baik sama mereka kalau kalian ga pingin mereka berpisah. Jelasin kalau kalian butuh mereka berdua. Ngomong baik-baik. Jangan malah cari perhatian dengan cara yang ngga-ngga, misalnya lewat clubbing, mabuk-mabukan, atau malah pake narkoba. Itu justru akan makin merugikan kalian sendiri. Iya kalau ternyata orang tua kalian ga jadi cerai? Kalau ternyata mereka tetap cerai? Pasti kalian justru malah makin terjerumus dan ketagihan sama alkohol dan drugs. Hidup kalian malah makin rusak nantinya. Lagipula orang tua kalian udah cukup merasa gagal sebagai suami/ istri, jangan nambah-nambahin kesedihan mereka dengan perasaan gagal menjadi orang tua. Jangan pernah jadiin drugs dan alkohol sebagai pelarian! Itu cuma bakalan makin ngehancurin kalian.
      Nah buat kalian yang akhirnya ngerasain pahitnya broken home, saya turut berduka. Kalian boleh nangis, boleh marah, boleh ngambek, tapi jangan berlarut-larut. Life must go on, kita boleh sedih tapi ga boleh terus-terusan. Kita harus buktiin kalau kita bisa sukses, kita bisa bangun istana dari puing-puing. Banyak kok orang yang bisa sukses padahal orang tuanya bercerai (dan saya harap saya salah satunya).
      Oke, kesimpulannya anak Broken Home gaboleh ngelakuin hal hal berikut:
   1. Jangan pernah salahin kedua orang tua karna pertengkaran yang terjadi
   2. Jangan menutup diri dari orang tua
   3. Jangan ngerusak diri kalian dengan hal hal yang tidak bermanfaat
   4. Jangan mengurung diri dengan alasan kalian berbeda
   5. Jangan karna orang tua kalian jadi kalian memutuskan untuk tidak mengenal cinta/tidak mau menikah
   6. Bahagialah!
Hidup harus dinikmati kawan! Life your journey, Enjoy it! kita bisa bahagia kok, karna yang nentuin kita bahagia atau enggak itu diri kita sendiri bukan orang lain. jadi gausah hirauin orang lain mau ngomong apapun tentang hidup kita. Semangat!
     

0 komentar:

Posting Komentar

 

Amandaajahhh Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review